Jumat, 17 Desember 2010

Harris-Marwan 1, Khalil-Husni 2, dan Anas-Narsum 3

PANGKALANKERINCI (RP)- KPUD Kabupaten Pelalawan, Jumat (17/12), menetapkan nomor urut pasangan calon kepala daerah Pelalawan.
Sesuai hasil pengundian yang dilakukan secara acak, nomor urut satu adalah milik pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati HM Harris-Marwan Ibrahim.
Nomor urut dua untuk pasangan Tengku Khalil Jaafar-H Husni Tamrin, serta pasangan urut tiga untuk Abdul Anas Badrun-Narsum.
Penetapan dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang dihadiri ribuan massa simpatisan tiga pasangan calon, di Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja Pangkalankedinci. Rapat dipimpin lima anggota KPU Pelalawan, Abdul Hamid (Ketua), Abdul Malik, Nazaruddin SH, Saripul dan Asmadi dan disaksikan Ketua KPU Pusat Abdul Hafiz Anshary, Ketua dan anggota KPUD Provinsi Riau Raja Syofyan Samad dan Tengku Edi Sabli serta Ketua Panwaslukada Ir Pandapotan Marpaung.
Hadir pula Bupati Pelalawan Rustam Effendi dan anggota DPR Adi Sukemi ST MM. Pimpinan DPRD Pelalawan, Kapolres, Ketua PN Pelalawan, Kepala Kejaksaan Negeri Pangkalankerinci serta para pejabat di lingkungan pemerintahan kabupaten Pelalawan juga hadir.
Rapat pleno dibuka Ketua KPUD Pelalawan Abdul Hamid pada pukul 14.50 WIB dan berakhir pukul 15.30 WIB. Abdul Hamid mengawali rapat pleno dengan menyampaikan menjelaskan mekanisme pengundian nomor urut kepada pasangan calon menurut peraturan perundangan yang berlaku.
‘’Pengundian nomor urut calon kepala daerah merupakan tahapan yang wajib dilakukan menurut peraturan KPU nomor 13/2010. Dilakukan selambat-lambatnya tujuh hari terhitung KPU kabupaten menetapkan peserta Pemilu kepala daerah,’’ terang Abdul Hamid.
Sebelum dilakukan pengundian, pleno memberikan kesempatan kepada Ketua KPU Prof Dr Abdul Hafiz Anshary MA menyampaikan pidato. Abdul Hafiz Anshary mengatakan, proses Pemilukada Pelalawan sejauh ini terlaksana dengan baik sesuai dengan aturan yang ada. ‘’Saya sudah mendengar laporan, proses Pemilukada Pelalawan berjalan dengan lancar dan tertib, sampai dengan pengambilan nomor urut pasangan calon,’’ kata Abdul Hafiz Anshary.
Hafiz Anshary menyambut baik dan menilai positif ketiga pasangan kepala daerah Pelalawan. ‘’Siapapun yang tepilih menjadi bupati dan wakil bupati Pelalawan, insya Allah akan  mampu membuat wakyat Pelalawan tersenyum, amin,’’ imbuhnya. Dalam kesempatan tersebut dia juga mengingatkan bahwa nomor urut hanya sebuah identitas untuk memudahkan kandidat dalam bersosialisasi dengan masyarakat. Karena itu apapun hasil pengundian, hendaknya dapat diterima dengan senang hati dan memuaskan.
‘’Berapapun nomor urut yang diperoleh pasangan calon kepala daerah, itu adalah yang terbaik buat bapak dan ibu semua. Nomor urut satu, nomor urut dua dan nomor urut tiga adalah identitas untuk memudahkan bersosialisasi. Apakah ada keramatnya di nomor itu tergantung kepercayaan kita masing-masing,’’ katanya.
Ketua KPU berpesan kepada para kandidat  dan tim sukses dapat bersaing secara sehat dan tetap saling menghormati. ‘’Bangga kita mendengar tidak ada kampanye mencaci maki orang lain, bahagia kita mendengar kalau tidak ada hujat-menghujat antara kandidat, senang kita mendengar kalau tidak ada tim kampanye yang menyogok dan menyuap aparat kita. Bahagia kita mendengar kalau tidak ada tekanan, paksaan dan intimidasi terhadap petugas kita di lapangan. Itulah yang kita harapkan bapak dan ibu yang kita hormati,’’ urainya.
Usai menerima nomor urut masing-masing, ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Pelalawan diminta membacakan pakta integritas yang berisi janji patuh dan taat pada peraturan dan perundangan. Pakta integritas dibacakan calon bupati nomor urut satu, HM Harris, dan diikuti para kandidat lainnya.(bun/ris)

SUmber : Riau Pos

Tidak ada komentar:

Posting Komentar